Jumat, 28 September 2012

Hikmah Kuliah PKn

Sebuah kekesalan yang mengandung hikmah...
Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang kedua kalinya, karena suatu musibah.. Dan setiap pertemuan, pak dosen selalu memberikan tugas. Awal kuliah saya tidak mengumpulkan tugas, akibatnya saya dihukum untuk mengerjakan tugas menggunakan MESIN KETIK MANUAL... edyaan tenan kok... 
Galau, bingung, kesal, campur aduk awalnya.. tapi, saya merasa sudah tua, sehingga tidak begitu saya pikirkan. Selanjutnya, saya mulai mencari-cari mesin ketik manual yang keren itu tetapi apadaya, tidak ada hasil. Santaeee, prinsip saya... akeh kancane... 
Dan alhamdulillah... akhirnya saya berhasil menemukan "SINTA KETIK MANUAL", tepatnya di dekat bangjo pertigaan Jalan Gejayan (timur UNY).
Di saat saya sedang menunggu tugas saya diketik oleh ibuke, tiba-tiba saja hati saya tersentuh. Masih ada saja orang mengais rizki dengan cara membuka rentalan mesin ketik manual di tengah-tengah gencarnya teknologi komputer yang jauh lebih praktis dan canggih. Padahal setiap harinya, belum tentu ada orang yang mau menggunakan jasanya. Sedangkan dia masih harus menghidupi keluarganya. Dibelakangnya, masih ada mulut-mulut yang harus dia beri makan dengan uang hasil rentalan ketiknya, dan belum tentu uang itu cukup.  Semakin banyak mulut, semakin banyak pula uang yang harus dia peroleh dari jasa rental ketik manualnya. 
Kekesalan yang awalnya memuncak pada diri saya, tiba-tiba saja sirna dan berubah menjadi rasa bahagia karena Tuhan telah memberikan kesempatan bagi saya untuk dapat membantu ibu itu menghidupi keluarganya, walapun hanya dengan tiga lembar kertas tugas... Dan saya sadar, ternyata beban yang saya tanggung itu belum seberapa, dibandingkan dengan beban yang harus ditanggung oleh ibu itu. 
Kesimpulannya, jangan pernah mengeluh dengan permasalahan yang harus kita hadapi, karena masih banyak oranglain yang mempunyai permasalahan yang jauh lebih berat dari pada kita. Mari saling membantu... :)